[Book Review] The Things You Can See Only When You Slow Down – Haemin Sunim

Book

Penulis : Haemin Sunim

Ilustrasi : Youngcheol Lee

Jenis Buku : Non Fiksi/Self Improvement

Penerbit : Penguin Life

Tahun Terbit : 2018

Jumlah Halaman :  265 halaman

.

.

[Sinopsis]

“Is it the world that’s busy, or is it my mind?”

In this beautifully illustrated, bestselling guide to mindfulness, Haemin Sunim, a Buddhist  monk born in Korea who has experienced a lifetime of change, offers spiritual advice on everything from handling setbacks at work to dealing with love and relationship.

Speaking directly to the anxieties that have become part of modern life, Haemin Sunim’s simple, compassionate teaching transcend religion, borders and ages, and serve as a calming reminder of the strength and joy that come from slowing down.

The world moves fast, but doesn’t mean we have to. 

.

.

The Things You Can See Only When You Slow Down adalah buku  bergenre self-improvement yang ditulis oleh Haemin Sunim, seorang guru Biksu dan penulis asal Korea Selatan. Bukunya telah terjual lebih dari 3 juta kopi dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Beberapa waktu yang lalu, buku ini juga telah diterbitkan dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Buku Haemin Sunim ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dunia begitu sibuk hingga membuat waktu terasa berlalu dengan cepat. Pikiran kita pun seolah menjadi begitu sibuk memikirkan banyak hal seputar kehidupan. Waktu yang harusnya dipakai untuk istirahat, kadang digunakan untuk berpikir bagaimana besok, padahal hari ini saja belum berakhir. Melalui buku ini, penulis memberikan banyak tips untuk menerapkan sikap mindfulness dalam kehidupan sehari-hari.

“When everything around me is moving so fast, I stop and ask, “Is it the world that’s busy, or is it my mind?” (page 9)

Buku ini dibagi dalam 8 chapters. Penulis membahas permasalahan yang berbeda dalam setiap chapternya. Mulai dari dunia pekerjaan, hubungan dengan Tuhan, hubungan antar manusia, hubungan percintaan hingga bagaimana menerapkan sikap mindfulness dalam menghadapi dunia yang bergerak begitu cepat.  Penulis juga menuliskan pengalamanan hidupnya di setiap awal bab sebelum memberikan nasihat-nasihat kepada para pembaca. Tulisan Haemin Sunim begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, hingga ketika membaca buku ini, pembaca akan mengangguk setuju karena apa yang dituliskan oleh penulis juga pernah atau sedang kita alami. Nasihat-nasihatnya realistis dan tidak terkesan menggurui. Bahasa yang digunakan pun sederhana, mudah dipahami namun memberikan efek yang besar kepada pembaca. Ilustrasi dalam buku ini juga sangat indah, mencerminkan isi buku dan menenangkan saat melihatnya.

Haemin Sunim juga menuliskan di awal bahwa buku ini sebaiknya dibaca pelan-pelan sambil melakukan refleksi diri. Tidak perlu membaca buku ini dalam sekali duduk, karena penulis ingin agar pembaca menikmati dan mendapatkan makna mendalam dari setiap babnya. Saya pun membaca buku ini ketika pekerjaan terasa melelahkan dan menyibukan atau ketika saya merasa berada dalam titik terendah hingga membutuhkan sebuah nasihat dan pencerahan.

The Things You Can See Only When You Slow Down memiliki daya tarik tersendiri dibanding dengan buku self-improvement lainnya. Topik yang dibahas pun telah mencakup seluruh permasalahan kehidupan, seperti hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antar manusia, hubungan asmara, pekerjaan dan bagaimana kita melihat dan menerima diri kita yang tidak sempurna. Nasihat dalam buku ini pun dapat dijadikan pengingat diri ketika kita membutuhkan.

“Do not lament that the world has changed.
Do not resent that people have changed.
Evaluating the present through the memories of the
Past can cause sadness.
Whether you like it or not, change is inevitable.
Embrace and welcome it.”
Page 52

Leave a comment